"Bos Binance Buka-bukaan soal Aturan Stablecoin dan Bos yang Ditahan"

"Bos Binance Buka-bukaan soal Aturan Stablecoin dan Bos yang Ditahan"

Cryptocurrency: Regulasi dan Tantangan yang Dihadapi

Pada konferensi Token2049, CEO Binance Richard Teng membahas topik penting di dunia cryptocurrency, yaitu regulasi stablecoin dan situasi pelik eksekutif Binance yang ditahan di Nigeria.

Regulasi Cryptocurrency

Teng memberikan analisis mendalam tentang lanskap regulasi yang berkembang. "Stablecoin adalah penghubung penting ke cryptocurrency. Kami telah melihatnya di Eropa sekarang, dan di Inggris. Saya melihat banyak perbincangan dan diskusi berbeda tentang bisnis yang sama, seperti Amerika Serikat dan yurisdiksi lainnya."

Masa Depan Stablecoin

Matthew Roszak dari Bloq mempertanyakan masa depan stablecoin dan dampaknya pada perbankan tradisional. "Kemampuan untuk melakukan hal-hal seperti itu merupakan semacam keunggulan kompetitif. Namun yang menarik dari sifat stablecoin saat ini adalah konsentrasi pada obligasi AS sebagai pemegang terbesar."

Kasus Eksekutif Binance yang Ditahan

Perianne Boring dari Chamber of Digital Commerce kemudian menanyakan Teng tentang kasus eksekutif Binance, Tigran Gambarayan, yang ditahan. Teng mengatakan, "kami bekerja sama dengan pemerintah Nigeria untuk menyelesaikan masalah ini," dan menambahkan bahwa [Gambarayan] "menjadikan misinya untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum global untuk memerangi kejahatan keuangan."

Q: Apa pandangan CEO Binance tentang regulasi cryptocurrency?

A: CEO Binance percaya bahwa stablecoin adalah jembatan penting ke cryptocurrency, dan regulasi mereka berkembang di berbagai yurisdiksi seperti Eropa, Inggris, dan AS.

Q: Apa dampak potensial stablecoin pada perbankan tradisional?

A: Stablecoin dapat memberikan keunggulan kompetitif, tetapi terdapat kekhawatiran mengenai konsentrasi kepemilikan obligasi AS dalam stablecoin saat ini.

Q: Tanggapan CEO Binance terhadap penahanan eksekutif Binance di Nigeria?

A: CEO Binance menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pemerintah Nigeria untuk menyelesaikan masalah tersebut, menekankan komitmen eksekutif yang ditahan untuk memerangi kejahatan keuangan.