Bos Besar Bitwise: RUU Stablecoin AS Bisa Kalahkan Dampak ETF Bitcoin

Bos Besar Bitwise: RUU Stablecoin AS Bisa Kalahkan Dampak ETF Bitcoin

## Stablecoin: Pintu Gerbang Menuju Arus Utama Crypto Dunia cryptocurrency sedang bersiap menyambut era baru "arus utama", didorong oleh regulasi yang semakin ketat untuk stablecoin. Stablecoin adalah cryptocurrency yang nilainya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS, memberikan stabilitas harga dan mengurangi volatilitas yang melekat pada aset kripto lainnya. CIO Bitwise, Matt Hougan, percaya bahwa regulasi stablecoin akan berdampak signifikan, bahkan lebih besar dari peluncuran Bitcoin (BTC) ETF yang sukses. Hougan menunjuk pada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa Kongres AS semakin dekat untuk meluncurkan kerangka kerja pengawasan untuk stablecoin. Undang-Undang Lummis-Gillibrand Payment Stablecoin baru-baru ini diperkenalkan di Senat, mendapatkan dukungan dari legislator dari berbagai spektrum politik. Namun, beberapa pelaku industri kripto tetap skeptis tentang dampak undang-undang tersebut terhadap kebebasan berpendapat karena melarang stablecoin algoritmik. Dukungan bipartisan terhadap regulasi stablecoin didorong oleh tiga alasan utama: 1. **Penguatan Dominasi Dolar AS:** Stablecoin yang dipatok ke dolar AS dapat memperkuat dominasi dolar AS secara global, karena memberikan lebih banyak investor akses ke mata uang yang populer ini. 2. **Peningkatan Permintaan Obligasi AS:** Penerbit stablecoin saat ini menempati peringkat ke-16 di antara pemegang Obligasi AS independen terbesar di seluruh dunia. Mengatur stablecoin akan meningkatkan permintaan obligasi ini. 3. **Menantang Dominasi Tether:** Regulasi akan memungkinkan bank-bank besar untuk memasuki pasar stablecoin, menantang dominasi Tether. Tether saat ini memiliki pangsa pasar yang besar tetapi memperoleh keuntungan yang tidak proporsional dibandingkan dengan karyawannya. Hougan berpendapat bahwa regulasi stablecoin akan menjadi langkah pertama menuju undang-undang kripto yang komprehensif, membuka jalan bagi bank-bank besar untuk berpartisipasi dan jutaan orang untuk merasakan manfaat dari teknologi blockchain.

Q: Apa itu stablecoin?

A: Stablecoin adalah cryptocurrency yang nilainya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS, memberikan stabilitas harga dan mengurangi volatilitas.

Q: Bagaimana regulasi stablecoin akan berdampak pada industri kripto?

A: Regulasi stablecoin diperkirakan akan berdampak lebih besar daripada peluncuran Bitcoin (BTC) ETF, membuka jalan bagi bank-bank besar untuk memasuki pasar dan jutaan orang untuk merasakan manfaat teknologi blockchain.

Q: Mengapa ada dukungan bipartisan terhadap regulasi stablecoin?

A: Ada tiga alasan utama: penguatan dominasi dolar AS secara global, peningkatan permintaan Obligasi AS, dan tantangan terhadap dominasi Tether.

Q: Apa dampak potensial dari Undang-Undang Lummis-Gillibrand Payment Stablecoin?

A: Undang-undang tersebut akan menetapkan kerangka kerja pengawasan untuk stablecoin, namun juga melarang stablecoin algoritmik, yang menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pelaku industri kripto.

Q: Apa pendapat CIO Bitwise, Matt Hougan, tentang regulasi stablecoin?

A: Matt Hougan percaya bahwa regulasi stablecoin adalah langkah pertama menuju undang-undang kripto yang komprehensif dan akan membuka jalan bagi lebih banyak partisipasi dari bank-bank besar dan adopsi yang lebih luas dari teknologi blockchain.