Bitcoin vs Ethereum: Siapa Yang Ngumpet di Bawah Meja Saat Polisi Datang?
Mengapa Bitcoin Diprediksi Merajai Pasar, Altcoin Tersingkir?
Seorang pakar bernama Michael Saylor berpendapat bahwa beberapa altcoin populer, seperti Ethereum dan Ripple, tidak akan mendapatkan pengakuan dari lembaga keuangan dalam dekade ini.
Altcoin Jadi Sasaran Regulator?
Menurut Saylor, yang juga Chairman Eksekutif MicroStrategy, regulator Wall Street menganggap semua altcoin sebagai sekuritas aset kripto yang belum terdaftar. "Keputusan bisa dilihat sejak ETF spot Bitcoin disetujui pada Januari. Pada Mei nanti, kita akan tahu bahwa Ethereum tidak akan disetujui, dan saat itu, akan jelas bagi semua orang bahwa ETH dianggap sebagai sekuritas aset kripto, bukan komoditas," kata Saylor.
Nasib Altcoin Lain
Saylor juga mengelompokkan altcoin non-Bitcoin lainnya seperti Solana (SOL), Ripple (XRP), dan Cardano (ADA) dalam kelompok sekuritas aset kripto yang tidak terdaftar yang sama.
Ethereum dalam Masalah
Pendapat Saylor didukung oleh penundaan persetujuan ETF spot Ethereum oleh SEC. Selain itu, SEC juga sedang menyelidiki Ethereum dan industri kripto secara umum, dengan fokus pada apakah token seperti ETH termasuk dalam undang-undang sekuritas yang ada.
Q: Siapa yang memprediksi bahwa Bitcoin akan menguasai pasar dan altcoin akan tersingkir?
A: Michael Saylor, Chairman Eksekutif MicroStrategy.
Q: Mengapa altcoin dianggap sebagai sekuritas aset kripto yang tidak terdaftar?
A: Karena regulator Wall Street menganggapnya sebagai investasi yang memberikan keuntungan finansial.
Q: Altcoin apa saja yang termasuk dalam kategori sekuritas aset kripto yang belum terdaftar?
A: Ethereum, Ripple, Solana, Cardano, dan altcoin non-Bitcoin lainnya.
Q: Mengapa persetujuan ETF spot Ethereum ditunda?
A: Karena SEC sedang menyelidiki apakah ETH merupakan sekuritas aset kripto yang termasuk dalam undang-undang sekuritas.
Q: Apakah SEC hanya menyelidiki Ethereum?
A: Tidak, SEC juga sedang menyelidiki industri kripto secara umum.