Bitcoin Turun Lagi di Akhir Pekan, Gara-Gara Perang di Sana-Sini
## Pasar Crypto Anjlok: Bitcoin Merosot Tajam Pada akhir pekan, pasar cryptocurrency mengalami penurunan drastis, dengan Bitcoin jatuh ke bawah $60.000 untuk pertama kalinya sejak 13 Juli.
Penyebab Penurunan
Para pengamat menyebut sejumlah faktor yang berkontribusi pada penurunan ini, termasuk potensi serangan Israel dari Iran dan Hezbollah, serta peringatan serangan yang direncanakan pada awal Senin.
Kepanikan Menjual
Ketakutan menyebar di pasar, menyebabkan banyak orang menjual aset mereka dengan panik. Penurunan ini mirip dengan pasar saham tradisional, karena kekhawatiran atas konflik Israel-Iran.
Data Penurunan
Selama akhir pekan, Bitcoin (BTC) kehilangan 10% nilainya, turun menjadi $55.000. Pada pemeriksaan terakhir, Bitcoin berada di level $54.348,20, turun drastis 9,6%.
Dampak Lebih Luas
Penurunan Bitcoin juga berdampak pada aset penting lainnya seperti Ethereum (ETH), yang anjlok lebih dari 12,5%, menyebabkan lebih banyak likuidasi.
Ketegangan Geopolitik
Konflik Timur Tengah antara Israel dan Hamas meningkatkan ketegangan yang mengancam akan memicu konflik yang lebih besar, yang dapat mengganggu perdagangan dan mengguncang pasar domestik dan global.
Perubahan Politik
Perubahan politik di AS, dengan dukungan Presiden Joe Biden terhadap Wakil Presiden Kamala Harris, berdampak pada pasar crypto. Harris telah menyatakan dukungannya kepada komunitas crypto, meningkatkan sentimen positif.
Q: Apa penyebab utama penurunan pasar cryptocurrency?
A: Potensi serangan Israel dari Iran dan Hezbollah, serta peringatan serangan yang direncanakan.
Q: Bagaimana penurunan Bitcoin memengaruhi aset cryptocurrency lainnya?
A: Ethereum (ETH) anjlok lebih dari 12,5%, menyebabkan lebih banyak likuidasi.
Q: Berapa persentase yang hilang dari nilai Bitcoin selama akhir pekan?
A: 10%
Q: Pada level berapa Bitcoin diperdagangkan saat ini (pada saat penulisan artikel)?
A: $54.348,20
Q: Apa peran konflik Timur Tengah dalam penurunan pasar crypto?
A: Konflik antara Israel dan Hamas meningkatkan ketegangan dan dapat mengganggu perdagangan serta mengguncang pasar global.