BIS Bergandengan Tangan dengan Bank Sentral Inggris untuk Awasi Tabungan Stablecoin

BIS Bergandengan Tangan dengan Bank Sentral Inggris untuk Awasi Tabungan Stablecoin

BIS dan Bank of England Bekerja Sama Awasi Cadangan Stablecoin

Bank for International Settlements (BIS), lembaga keuangan internasional, bekerja sama dengan Bank of England untuk mengawasi cadangan stablecoin. Proyek ini bertujuan untuk memantau aset yang mendukung stablecoin secara real-time.

Project Pyxtrial

Dinamakan "Project Pyxtrial", proyek ini akan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengawas data tentang kewajiban stablecoin dan aset pendukungnya. Proyek ini akan mencakup pengumpulan data, penyimpanan, dan analisis untuk mengidentifikasi risiko lebih cepat.

Potensi Luas

BIS mencatat bahwa Project Pyxtrial berpotensi luas, tidak hanya terbatas pada stablecoin. Proyek ini dapat memonitor produk berbasis token lainnya yang didukung oleh aset dunia nyata. Hal ini akan membantu regulator mendeteksi masalah dalam cadangan stablecoin dan mengembangkan kebijakan yang komprehensif.

Kekhawatiran Industri

Pengawasan cadangan stablecoin telah menjadi masalah yang terus berlanjut dalam industri kripto. Kerangka peraturan Uni Eropa untuk aset digital, MiCA, telah memicu kekhawatiran tentang persyaratan cadangan tunai yang berlebihan yang dapat menimbulkan risiko sistemik bagi bank. Namun, beberapa pemangku kepentingan industri, seperti kepala eksekutif Tether (USDT), Paolo Ardoino, menyuarakan keprihatinan mereka.

Q: Apa tujuan kerjasama antara BIS dan Bank of England?

A: Mengawasi cadangan stablecoin secara real-time.

Q: Apa nama proyek kerjasama tersebut?

A: Project Pyxtrial.

Q: Teknologi apa yang digunakan Project Pyxtrial?

A: Teknologi untuk memberikan pengawas data tentang kewajiban stablecoin dan aset pendukungnya.

Q: Apa potensi luas dari Project Pyxtrial?

A: Memonitor produk berbasis token lainnya yang didukung oleh aset dunia nyata.

Q: Apa kekhawatiran industri terkait pengawasan cadangan stablecoin?

A: Persyaratan cadangan tunai yang berlebihan dapat menimbulkan risiko sistemik bagi bank.