Binance, Bitfinex, dan OKX Berebut Daftar Layanan di Turki
Turki Berlomba-lomba Meregulasi Kripto
Bursa Kripto Internasional Antusias Daftar di Turki
Setelah Turki merampungkan peraturan mengenai kripto, banyak bursa kripto internasional berlomba-lomba mendaftarkan layanan mereka di negara tersebut. Berdasarkan data dari Badan Pengatur Pasar Modal Turki, sebanyak 47 bursa kripto, termasuk Binance, Bitfinex, dan OKX, telah mendaftar untuk menunjukkan minat menawarkan layanannya di Turki. Namun, regulator menekankan bahwa pendaftaran tersebut tidak berarti perusahaan-perusahaan tersebut sudah diizinkan beroperasi.
Aturan Kripto Turki yang Ketat
Gelombang pendaftaran ini mengikuti persetujuan undang-undang kripto yang baru saja disahkan oleh legislatif Turki, dipimpin oleh pemimpin partai berkuasa Abdullah Güler. Undang-undang tersebut mengenakan denda hingga $182.600 dan hukuman penjara hingga lima tahun bagi yang tidak mematuhinya. Bursa kripto yang ingin beroperasi secara legal di Turki harus mendapatkan lisensi dari Badan Pengatur Pasar Modal. Platform kripto tidak berizin yang menawarkan layanan perdagangan bisa menghadapi hukuman penjara tiga hingga lima tahun.
Ketentuan Aturan Kripto Turki
Berdasarkan peraturan baru ini, penyedia kripto di Turki diwajibkan menerapkan dan melaporkan langkah-langkah seperti penyitaan aset dan tindakan penegakan hukum lainnya. Selain itu, mereka harus memastikan bahwa transfer dana pelanggan, termasuk penyetoran dan penarikan, dapat diakses dan dilacak oleh otoritas hukum.
Turki sebagai Pusat Kripto di Timur Tengah
Turki telah muncul sebagai pusat kripto penting di Timur Tengah, menduduki peringkat keempat secara global dalam volume transaksi kripto mentah pada tahun 2022, dengan nilai $170 miliar yang diterima, menurut data dari perusahaan forensik blockchain Chainalysis. Meskipun begitu, daftar bursa kripto yang mendaftar belum mencakup bursa berbasis di AS seperti Coinbase atau Gemini, tetapi memasukkan platform seperti Whitebit dan pemain lokal seperti BTCTurk.
Q: Apa alasan banyak bursa kripto internasional berlomba-lomba mendaftar di Turki?
A: Karena Turki baru saja merampungkan peraturan mengenai kripto.
Q: Siapakah yang bertanggung jawab atas undang-undang kripto yang disahkan di Turki?
A: Abdullah Güler, pemimpin partai berkuasa.
Q: Apa hukuman bagi penyedia kripto yang tidak berizin yang menawarkan layanan perdagangan di Turki?
A: Penjara tiga hingga lima tahun.
Q: Apa kewajiban penyedia kripto berdasarkan peraturan baru di Turki?
A: Menerapkan dan melaporkan langkah-langkah seperti penyitaan aset dan memastikan transfer dana pelanggan dapat dilacak oleh otoritas hukum.
Q: Di peringkat berapa Turki dalam hal volume transaksi kripto mentah pada tahun 2022?
A: Keempat secara global.