Bank Sentral Masih Ragu Rilis Uang Kripto Buat Publik
Mayoritas Bank Sentral Tidak Tertarik Luncurkan Mata Uang Digital untuk Umum
Berdasarkan survei dari Bank for International Settlements (BIS) pada tahun 2023, hanya 12% bank sentral yang berencana menerbitkan mata uang digital untuk masyarakat umum (retail CBDC) dalam beberapa tahun ke depan. Sebagian besar bank sentral di dunia lebih cenderung menerbitkan mata uang digital untuk penggunaan terbatas (wholesale CBDC) pada sektor keuangan, seperti untuk memperlancar pembayaran internasional. Diperkirakan akan ada sembilan wholesale CBDC yang akan beredar secara publik pada akhir dekade ini.
Wholesale CBDC untuk Sektor Keuangan
Menurut BIS, bank sentral masih tertarik dengan wholesale CBDC karena dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pembayaran antarnegara. Keunggulannya meliputi: * Biaya transaksi lebih rendah * Kecepatan transaksi lebih cepat * Akses yang lebih luas * Transparansi yang lebih baik
Retail CBDC Masih dalam Tahap Eksplorasi
Sementara itu, lebih dari setengah bank sentral yang disurvei sedang mengeksplorasi retail CBDC. Mereka masih mempertimbangkan berbagai aspek, seperti: * Batas kepemilikan * Interoperabilitas (kemampuan beroperasi dengan sistem lain) * Opsi transaksi offline * Tidak adanya bunga atas saldo Survei ini menunjukkan bahwa bank sentral masih berhati-hati dalam mengeluarkan mata uang digital, terutama untuk masyarakat umum. Mereka ingin memastikan adanya kerangka kerja yang jelas dan manfaat yang nyata sebelum mengambil langkah tersebut.
Q: Berapa persentase bank sentral yang berencana meluncurkan mata uang digital untuk umum?
A: 12%.
Q: Apa jenis mata uang digital yang lebih disukai oleh sebagian besar bank sentral?
A: Wholesale CBDC (mata uang digital untuk penggunaan terbatas di sektor keuangan).
Q: Apa saja keunggulan wholesale CBDC?
A: Biaya transaksi lebih rendah, kecepatan transaksi lebih cepat, akses yang lebih luas, dan transparansi yang lebih baik.
Q: Apa saja aspek yang masih dipertimbangkan oleh bank sentral dalam pengembangan retail CBDC?
A: Batas kepemilikan, interoperabilitas, opsi transaksi offline, dan tidak adanya bunga atas saldo.
Q: Mengapa bank sentral berhati-hati dalam mengeluarkan mata uang digital untuk umum?
A: Mereka ingin memastikan adanya kerangka kerja yang jelas dan manfaat yang nyata terlebih dahulu.